Kaji Potensi Blok Masela, SKK Migas Rogoh Kocek Rp3,8 Miliar

lapangan gas
Sumber :
  • bpmigas.go.id
VIVA.co.id
- Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) menunjuk konsultan independen untuk mengkaji pengembangan Blok Masela. SKK Migas pun merogoh kocek miliaran rupiah untuk menyewa konsultan itu.

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, Senin 30 Desember 2015, mengungkapkan konsultan yang dipilih adalah Potten and Partner. Sebuah konsultan internasional yang telah kurang lebih 75 tahun berkecimpung di dunia energi, Khususnya pengelolaan energi bawah laut. 


Pemilihan konsultan tersebut, juga telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Pemilihan konsultannya dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan SKK Migas," kata Amien di DPR, Jakarta. 

Dia berharap, hasil positif dari kajian tersebut.  Sebab, dana yang dikeluarkan cukup besar. "Yang disetujui Kementerian Keuangan itu Rp3,8 miliar," kata Amien.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN Wiratmaja mengatakan ada enam aspek yang dikaji dalam pengembangan Blok Masela. 

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
Antara lain, aspek keekonomian, dan tingkat kandungan lokal proyek tersebut. Kajian efek berganda dari proyek ini pun menjadi perhatian pemerintah. "Ada enam aspek yang dikaji apple to apple dan kuantifikasinya," kata dia.

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Wiratmaja pun menargetkan, hasil kajian pengembangan blok Masela dapat diselesaikan pada akhir tahun. (asp)
Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016