- VIVA / Lynda
VIVA.co.id - Menyambut pergantian tahun 2015, desainer muda Sapto Djojokartiko meluncurkan koleksi busana Spring/Summer 2016. Koleksi berlabel Saptodjojokartiko itu, hadir dengan mengusung tema Labadiu.
Labadiu, menurut dia, cerita perjalanan seorang penjelajah Ptolomeus pada awal abad ke-2. Labadiu dalam Bahasa Sansekerta berarti Dwipa Jawa. Bila diartikan, Dwipa Jawa adalah Pulau Padi, yang mendeskripsikan tentang Jawa, gambaran pulau subur.
"Waktu membaca ceritanya, saya percaya kalau yang dimaksud Ptolomeus adalah Jawa, di mana tempat tersebut memiliki pulau subur. Saya lalu terinspirasi membuat karya fesyen dari hal ini," ujar Sapto, saat ditemui di Jakarta Selatan, dalam acara A Day In Fashion SK-II & Bazaar, pada Senin, 30 November 2015.
Untuk koleksinya, Sapto menghadirkan 24 busana siluet yang lose dan layering. Tidak lupa, Sapto menyisipkan motif batik di beberapa koleksinya.
"Untuk koleksi kali ini, saya menghadirkan 24 looks dengan waktu pengerjaan sekitar tiga sampai empat bulan," ujar sang desainer.
Ia menjelaskan, koleksinya kali ini lebih menonjol pada pola batik dramatik. Untuk pemilihan warna, Sapto cenderung memilih warna biru dan hitam. (art)
Berbagai Karya Terbaik Tampil dari Desainer Muda di Perhelatan Indonesia Fashion Week
Seiring dengan hal tersebut, pada kesempatan tahun ini Immerse Fashion Academy kembali tampil di perhelatan Indonesia Fashion Week pada Jumat 29 Maret 2024 di JCC kemarin
