Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pemerintah berencana menekan harga gas di sektor hilir. Pengusaha sektor migas menilai kebijakan ini justru akan berpengaruh negatif terhadap negara.
"Jangan beranggapan pengaturan harga gas oleh pemerintah akan menciptakan iklim investasi yang baik. Itu sebenarnya tidak, itu ekses negatif," kata Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA), Sammy Hamzah, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu 2 Desember 2015.
Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
Baca Juga :
Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan
Seperti diketahui, pemerintah berencana menekan harga gas hingga 30 persen. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak masukan bahwa harga gas di Indonesia tidak kompetitif dibandingkan harga gas industri di negara lain. Untuk itu, pihaknya membenahi tata kelola gas agar harga gasnya bisa lebih murah untuk sektor industri.
Mantan direktur utama PT Pindad ini meyakini turunnya harga gas bisa memacu pertumbuhan di sektor hilir. Tak hanya hilir, rendahnya harga gas diklaim bisa langsung mendorong investasi di sektor hulu migas.
Halaman Selanjutnya
Mantan direktur utama PT Pindad ini meyakini turunnya harga gas bisa memacu pertumbuhan di sektor hilir. Tak hanya hilir, rendahnya harga gas diklaim bisa langsung mendorong investasi di sektor hulu migas.