Fahri Hamzah Ungkap Kejanggalan Rekaman Bos Freeport

Presiden PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan, pembentukan
Pansus Angket Freeport diperlukan guna membongkar motif dari perekaman yang dilakukan oleh Maroef Sjamsoeddin. Karena, dari hasil analisis ahli Informasi dan Teknologi (IT) menyatakan, bukan Maroef Sjamsoeddin yang merekam pembicaraan itu.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

"Pak Novanto berusaha mencari tau sebenarnya perekaman itu dilakukan dengan cara seperti apa. Dan fakta yang mengejutkan adalah yang dibaca oleh IT, bukan Maroef yang merekam. Jarak antara suara Pak Novanto, pak MR dan suara MS itu sama kepada alat rekam. Kalau dia pakai handphone pasti handphone ditaruh di depan Maroef atau taruh di kantongnya supaya tidak kelihatan," ujar Fahri di Gedung DPR RI, Jumat, 11 Desember 2015.

Fahri menjelaskan, dari hasil analisis IT, jarak antara alat rekam dengan tiga suara ini sama. Disimpulkan bahwa rekaman itu tidak dilakukan di ruangan tempat dimana ketiga orang itu melakukan pembicaraan. "Rekaman itu dilakukan dari tempat lain menggunakan alat lain," ujarnya menambahkan.

Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?

Diduga hal ini juga yang membuat Maroef tidak memberikan bukti rekaman yang asli. "Karena nanti dia ketahuan ternyata ini operasi besar yang menggunakan peralatan dari tempat lain, saya kira ini yang mau disembunyikan," ujarnya menuding.

Pansus dinilai lebih efektif untuk membongkar motif perekaman itu ketimbang menggunakan persidangan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). "Maksud jahat ini nanti terbongkar kalau membukanya dalam persidangan angket. Karena MKD gak punya hak untuk memanggil polisi, yang mempunyai hak itu adalah panitia angket. Mari kita buka saja sekalian. Ada kemungkinan menggunakan alat intelijen."

'Belum Ada Kesepatakan Harga Saham Freeport'

(mus)

Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016