- Twitter/ddbaccelerator
VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengemukakan keberadaan layanan 4G Long Term Evolution (LTE) di Indonesia ini, sebagai bukti dari janji yang ia selalu ungkapkan mengenai internet cepat.
Dalam sambutan peresmian 4G LTE secara nasional pada Jumat 11 Desember 2015, Rudiantara menuturkan persiapan 4G LTE, khususnya pada pita frekuensi 1800 MHz, dilakukan pada pertengahan tahun ini dengan dimulai di Indonesia bagian timur.
"Dari Indonesia timur bergerak ke tengah, kemudian berakhir di Jakarta. Kehadiran 4G LTE ini juga sebagai bentuk pemenuhan janji saya kepada pak Ahok, karena dulu saya bilang kapan Jakarta bisa jadi Smart City. Dia bilang, selesaikan dulu infrastrukturnya," ucapnya dalam acara '4G LTE Revolusi Digital Untuk Indonesia Lebih Baik' di Museum Nasional, Jakarta.
Selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta menteri di jajaran di Kabinet Kerja, peresmian 4G secara nasional ini juga turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Rudiantara melanjutkan, keberadaan 4G LTE juga turut membangun percepatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Ditargetkan pada 2019, Indonesia akan berada di posisi kedua di belakang Singapura.
"Singapura sebagai negara tidak bisa kejar karena pembangunan infrastruktur mudah. Tapi, kalau dilihat dari sisi kota, maka kalau kata orang bilang Jakarta sama Singapura itu 11-12, tidak terlalu jauh," ungkap dia.
Target selanjutnya, diungkapkan Rudiantara, pada 2019 ia berkeinginan harga smartphone 4G bisa mencapai Rp500-600 ribu.
"Kalau daya beli masyarakat naik, maka ponsel 4G bukan lagi barang mewah," kata dia.
Cara Telkomsel Tingkatkan 4G LTE di Thamrin City
Telkomsel kerahkan dua BTS makro.
