Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pemerintah berencana untuk menurunkan harga gas pada Januari 2016. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, memastikan harganya akan turun signifikan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Harga gas tanya ke Pak Wirat (direktur jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I. G. N. Wiratmaja Puja), tapi turunnya cukup signifikan," kata Sudirman dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.
Di tempat terpisah, Wiratmaja mengatakan, harga gas bumi di sektor hulu akan diturunkan di kisaran US$6-8 per MMBTU. Penurunannya sekitar US$2 per MMBTU.
"Kalau harga hulunya US$6-7 per MMBTU, harganya diturunkan US$1 per MMBTU. Kalau harganya di hulu di atas US$8 per MMBTU, harganya bisa turun US$2 per MMBTU. Kan, sudah diumumkan," kata dia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Wiratmaja mengatakan bahwa pemerintah tengah menggodok peraturan Presiden tentang penurunan harga gas. Diharapkan aturan ini akan bisa berlaku mulai bulan depan.
"Semoga segera (keluar) karena diharapkan berlaku Januari," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau harga hulunya US$6-7 per MMBTU, harganya diturunkan US$1 per MMBTU. Kalau harganya di hulu di atas US$8 per MMBTU, harganya bisa turun US$2 per MMBTU. Kan, sudah diumumkan," kata dia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
