Global Teleshop Ogah Go Public

VIVAnews - Global Teleshop, distributor Nokia sejak 1997, mengaku kurang percaya diri untuk melakukan go public. Anak perusahaan PT Cipta Multi Usaha Perkasa (PT CMUP) tersebut mengaku belum kepikiran untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Alasannya, Global Teleshop yang saat ini memiliki 322 outlet di Indonesia hanya ingin menjalin hubungan yang loyal dengan Nokia sebagai vendor handset, serta Telkom dan Telkomsel untuk operator telekomunikasinya.

"Saya sih kepingin (go public - red), tapi belum cukup percaya diri. Pasalnya, hubungan kami dengan keduanya adalah mono-loyalty," ucap Hermes Thamrin, pendiri Global Teleshop pada acara temu media di Graha Bima Sakti-Mampang, Jakarta, Kamis 2 Juli 2009.

Hermes mengaku cukup puas dengan kemitraan yang sudah berjalan bertahun-tahun itu. Ia menganalogikan hubungan mono-loyalty seperti sebuah laser."Lebih baik menjadi laser daripada matahari. Laser bisa membelah baja, sementara matahari cuma unggul terangnya saja," kata dia.

Analogi juga diinterpretasikannya sebagai kualitas yang mengungguli kuantitas. "Toh, selama ini kami cukup pede (percaya diri) dengan merangkul dua pemimpin pasar," ucapnya.

PPP Bakal Gelar Rapimnas Tentukan Arah Politik, Berani Gak jadi Oposisi Prabowo?
Politikus Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB

Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya

Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat Debby Kurniawan resmi mendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lamongan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024