- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id - Insiden salah penyebutan nama di ajang Miss Universe 2015 oleh pembawa acara Steve Harvey masih menjadi sorotan. Miss Kolombia, Ariadna Guiterrez, yang sempat merasakan menjadi Miss Universe 2015 selama dua menit merasa menjadi korban dalam insiden tersebut.
Dalam wawancaranya dengan W Radio Kolombia, Ariadna menyatakan bahwa dia adalah orang yang paling dipermalukan dalam peristiwa tersebut. Harvey menyebutkan Ariadna sebagai pemenangnya. Ariadna dengan bangga berkeliling panggung dengan mahkota di kepala sebagai Miss Universe 2015.
Di saat sedang menikmati kemenangannya, Harvey kembali ke panggung dan menyatakan telah terjadi kesalahan. Pemenang sesungguhnya adalah Miss Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach.
Kisruh itu juga menarik perhatian Donald Trump. Konglomerat dan juga mantan pemilik lisensi Miss Universe itu memberikan saran agar ada dua pemenang di Miss Universe 2015 ini.
Pernyataan Donald Trump itu memberikan secercah harapan bagi Ariadna. Ia mengaku setuju dan berharap ada dua pemenang di Miss Universe tahun ini. Namun, Pia Alonzo tidak tertarik untuk berbagi mahkota dengan Ariadna.
"Saya rasa itu akan menjadi sedikit sulit untuk dua orang wanita berbagi mahkota," katanya di acara Good Morning America seperti dilansir dari News.com.au, Rabu 6 Januari 2015.
Pia Alonzo mengaku sudah mulai terbiasa dengan mahkota bertahta berlian tersebut. "Ini memang sedikit berat, tetapi saya tidak mengeluh. Ini akan bertahan dalam waktu yang lama," ungkapnya. (one)
