Dirut Sarinah Lihat Langsung Teror Bom di Thamrin

Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Ira Puspadewi.
Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA.co.id
Aman Abdurrahman Segera Bebas, Pemerintah Bingung
- Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Ira Puspadewi, mengaku melihat langsung kejadian ledakan yang terjadi di Jalan Thamrin kemarin, dari lantai 10 di kantornya. ‎Ia mengaku tahu persis peristiwa tersebut, meskipun tidak terpantau oleh CCTV milik perusahaan.

Dua Terduga Teroris di Malang Sudah Merencanakan Teror
Ia menceritakan, CCTV tidak menangkap gambar kejadian atau pelaku, lantaran kejadian tersebut tidak terjadi di kawasan kantornya.‎ Namun ia menceritakan bagaimana dia melihat kejadian tersebut.

Dua Terduga Teroris Jaringan Thamrin Dipindahkan ke Jakarta
"Jendela saya persis di depan. Itu jendela saya paling lebar. Saya mendengar bom pertama, lalu kurang 30 detik ada bom kedua. Saya beranjak dari tempat duduk, lalu setelahnya saya lihat langsung pos polisi sudah hancur, ada tiga mayat, saya tahu dari darah mereka," ujar Ira di Kementerian BUMN, Jakarta Jumat 15 Januari 2016. 

Dia menyadari bahwa bom tersebut adalah bom bunuh diri ketika melihat ada salah satu tubuh korban mengeluarkan asap. "Saya sudah menduga yang itu pelaku bom bunuh diri," kata dia. 

Setelah kejadian ledakan pertama, menurutnya, para karyawan sempat mengalami kepanikan. Dia pun menginstruksikan untuk semua karyawannya tetap tenang dan mengontrol rasa takut.

"Walau agak panik, ada yang nangis, ada yang agak down (terguncang), saat pertama yang saya minta adalah tetap tinggal di kawasan gedung, karena kalau keluar tidak akan aman," lanjut Ira.

Menurut Ira, kini pihaknya telah melakukan peningkatan keamanan secara internal. Ia juga mengaku sekarang mengintensifkan kerjasama dengan polisi. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya