Ketua DPR Minta Klarifikasi kepada KPK dan Kapolri

Ketua DPR Ade Komarudin.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Ketua DPR RI dalam Konferensi Pers yang di gelar di Gedung Nusantara III meminta Kapolri dan KPK untuk  mengklarifikasi proses pengeledahan ruang kerja anggota dewan. Ia juga akan mengundang Panglima TNI, Kepala BIN dan Kapolri untuk membicarakan standar pengamanan Komplek DPR RI sebagai objek vital negara.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

"Kami  semua pimpinan dewan dan pimpinan fraksi menyayangkan tindakan aparat KPK dalam melaksanakan penggerebrekan kerja anggota dewan dengan mengunakan aparat keamanan yang dilengkapi senjata laras panjang, tanpa menghiraukan Peraturan Perundang-undangan dan etika antar lembaga," ujar Ade Komarudin, Senin 18 Januari 2016.

Ia juga menambahkan, bahwa ini kantor parlemen kantor 560 wakil rakyat dipilih oleh rakyat Indonesia, dan ini adalah simbol demokrasi yang berjalan dengan baik.

KPU Gunakan Sirekap dengan Evaluasi dan Perbaikan pada Pilkada Serentak 2024

"Oleh karena itu tidak boleh dicorengi oleh senjata laras panjang yang menjadi ornamen otoriterisme," jelasnya.

Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024