Chevron Tak Perpanjang Kontrak Blok East Kalimantan

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
Bakrie Dapat Proyek Rp1,4 Triliun di Blok Madura
- Chevron memutuskan tidak memperpanjang kontrak operasi Blok East Kalimantan, Kalimantan Timur yang akan berakhir dua tahun lagi. Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) multinasional ini mengembalikan kontrak tersebut kepada pemerintah Indonesia.

Sunat APBN, Proyek Infrastruktur Migas Ditunda Tahun Depan

Chevron IndoAsia Business Unit Managing Director, Chuck Taylor, mengatakan, bahwa pihaknya mengembalikan kontrak
Proyek Blok Masela Diminta Dipercepat
production sharing contract (PSC) kepada pemerintah. Chevron, melalui anak perusahaannya, Chevron Indonesia Company (Cico) telah mengelola PSC blok tersebut dan menyuplai gas kepada kilang LNG Bontang dan Kilang Balikpapan.


"Cico tidak akan mengajukan perpanjangan PSC EKAL dan akan mengembalikan aset tersebut kepada pemerintah Indonesia pada tanggal 24 Oktober 2018," kata Taylor dikutip dalam keterangannya, Selasa, 19 Januari 2016,


Keputusan tersebut tak berpengaruh terhadap investasi mereka di Indonesia, seperti investasi proyek laut dalam (Indonesia deepwater development). Mereka pun memastikan akan menjaga keselamatan dan keandalan operasi serta penyerahan aset kepada operator baru.


"Kami bangga atas kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah Indonesia, serta berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya energi secara selamat, efisien, dan andal."


Sekadar informasi, menurut data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), sesuai dengan rencana kerja anggaran (
work program and budget
/WPNB) tahun 2016, produksi minyak dan kondensat Blok East Kalimantan ditargetkan mencapai 14,47 ribu barel per hari (bph).


Rencana produksi Blok East Kalimantan ini merupakan terbesar kesembilan setelah Blok Rokan yang dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia, Blok Cepu yang dikelola Mobil Cepu Ltd, Blok Mahakam yang dikelola Total E&P Indonesie, Blok Offshore Nort West Java (ONWJ) yang dikelola PT Pertamina Hulu Energy ONWJ, Blok South East Sumatera yang dikelola CNOOC SES Ltd, South Natuna Sea Block B yang dikelola oleh ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd, dan Blok Ketapang yang dikelola oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd.


(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya