2015, Adhi Karya Berhasil Kantongi Kontrak Rp13,9 Triliun

Adhi Karya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Perusahaan konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sepanjang tahun 2015 mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp13,9 triliun dari keseluruhan total tender diikuti yang senilai Rp56,3 triliun.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, angka tersebut meningkat 51,08 persen jika dibandingkan dengan perolehan kontrak baru perseroan di sepanjang tahun 2014 yang sebesar Rp9,2 triliun.

"Untuk kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru di 2015 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi yang mencapai 90 persen, sementara sisanya merupakan lini bisnis lainnya," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata di Jakarta 20 Januari 2016.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Syahgolang merincikan, berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru perseroan terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 32,0 persen, BUMN tercatat 18,9 persen, sementara APBN/APBD sebesar 49,1 persen.

Sementara itu jika dilihat dari tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari pekerjaan gedung sebanyak 40,5 persen, jalan dan jembatan 35,2 persen,sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya 24,3 persen. 

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

“Realisasi kontrak baru pada Desember 2015 antara lain proyek Jembatan Pendekat Musi IV Palembang senilai Rp478,4 miliar dan infrastruktur Perumahan Sebatik Tengah senilai Rp148,8 miliar,” tuturnya.

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021