Sumber :
- REUTERS/Matt Mills McKnight
VIVA.co.id
- Raksasa produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing, akan memangkas setengah dari produksi pesawat jumbo jet 747-8, dari 12 menjadi enam pesawat. Pemangkasan akan dimulai September tahun ini.
Dilansir BBC, Senin 25 Januari 2016, pesawat bermesin empat tersebut telah kalah popularitas oleh pesawat bermesin ganda yang lebih hemat bahan bakar. Meski begitu pesawat 747 masih akan digunakan untuk armada angkatan udara Air Force One kepresidenan Amerika Serikat (AS), yang membutuhkan pembaruan.
Direktur Utama Boeing Commercial Airplanes, Ray Conner, mengatakan bahwa terjadi perlambatan permintaan untuk pesawat kargo 747-8.
Secara keseluruhan Boeing menyatakan permintaan dan lalu lintas penumpang global masih kuat. Perusahaan mencatat peningkatan permintaan pesawat 787 Dreamliner. Produksi pesawat naik dari saat ini 10 pesawat per bulan menjadi 14 pesawat pada 2020.
Richard Aboulafia, analis kedirgantaraan dari Teal Group mengatakan, pada dasarnya pesawat 747 secara perlahan sekarat.
"Boeing tidak bisa membunuhnya sekarang, meski jika masuk akal secara ekonomi, karena mereka perlu membuat beberapa pesawat terakhir untuk program penggantian pesawat angkatan udara kepresidenan AS dalam satu atau dua tahun," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
