Karena Ini, Harga Minyak Murah

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah anjlok enam persen dan menyebabkan harga minyak kembali menyentuh harga di bawah US$30 per barel pada perdagangan Senin 25 Januari 2016, waktu New York. 

Dilansir CNBC, Selasa 26 Januari 2016, harga minyak mentah Amerika Serikat, jatuh US$1,85 persen, atau 5,75 persen di US$29,71 per barel. 

Harga minyak mentah Eropa, Brent, turun sekitar enam persen, atau US$2,47 di US$30,03 per barel. Harga minyak Brent kembali merosot tajam, setelah akhir pekan lalu sempat melonjak 10 persen. 

Melimpahnya pasokan minyak mentah dunia menyebabkan harga minyak tetap murah. Irak mencatat rekor produksi minyak 4,13 juta barel per hari dan berencana menaikkan produksi minyaknya pada tahun ini.  
Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Indeks Nikkei Anjlok 1 Persen

Brent sudah menyentuh harga terendah dalam 12 tahun di US$27,1 per barel pada 20 Januari lalu. Sementara itu, minyak mentah AS menyentuh level terendah dalam 13 tahun di US$26,19 per barel. (asp)
Tak Ada Perubahan Bunga, Wall Street Ditutup Bervariasi
 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016