Adhi Karya Dapat Kontrak Baru Senilai Rp1,1 Triliun

Adhi Karya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Emiten sektor konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah meraih kontrak baru sebesar Rp1,1 triliun sepanjang 2016. Angka tersebut, naik 472,91 persen dari posisi kontrak sebesar Rp192 miliar per Januari 2015.

Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata menyampaikan, perusahaan pelat merah ini meraih kontrak baru Rp1,1 triliun per Januari 2016, dari total tender yang mencapai Rp1,7 triliun.

"Perolehan kontrak baru, banyak datang dari lini bisnis konstruksi yang mencapai 86,9 persen, sedangkan sisanya datang dari lini bisnis yang lain," ujarnya di Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, Syahgolang menuturkan, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/lainnya sebanyak 46,9 persen, BUMN tercatat 26,6 persen, sedangkan APBN atau APBD sebesar 26,5 persen.
Setelah Malaysia, Bank Mandiri Rambah Filipina dan Vietnam

"Pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari pekerjaan gedung sebanyak 67,1 persen, jalan dan jembatan 13,0 persen, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 19,9 persen," tuturnya.
Mandiri Siapkan 300 Juta Ringgit Bangun Cabang di Malaysia

Realisasi kontrak baru di bulan Januari 2016, Ki Syahgolang merincikan, dari proyek pembangunan Rusun Bojong sebesar Rp241,7 miliar di Bogor.
Investor Takut Ekonomi AS Menurun, Wall Street Anjlok

Pekerjaan Struktur dan Arsitektur Pembangunan Fasilitas Produksi Gedung Pharma I dan Gedung Utility Pabrik PT Kimia Farma Tbk sebesar Rp136,5 miliar di Bandung dan Pembangunan Takultas Tehnik UNHAS dengan nilai Rp129 miliar di Makassar. (asp)
Infrastruktur Tol Cipali Terus Dikebut

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

Industrialiasi tantangan untuk pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016