Wakil Ketua DPR: Orang Sakit Panu Dikasih Decolgen

Agus Hermanto Wakil Ketua DPR RI
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menanggapi pernyataan Menteri Perekonomian Darmin yang menyalahkan pemerintahan sebelumnya.

Erick Thohir Tunjuk Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Ia menilai pernyataan Menteri Perekonomian Darmin bentuk daripada belum dewasaannya seorang Menteri Ekonomi dengan tidak mempunyai kapabilitas untuk memperbaiki ekonomi, sehingga menyalah-nyalahkan pemerintahan yang lalu.

"Ini adalah bentuk ketidakdewasaan karena memang tidak mampu. Kita ketahui sampai hari ini perekonomian Indonesia tetap pada posisi yang melorot, pada posisi yang tidak bagus karena memang kebijakan atas usulan Menteri Perekonomian kebijakannya tidak kena, orang sakit panu dikasih decolgen," ujarnya,

Selama Jadi Menko, Darmin Akui Sulit Koordinasi ke Menteri Pertanian

Ia menambahkan, boleh juga dilihat bahwa kemerosotan ekonomi itu tidak hanya disebabkan oleh paket kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah atas usulan Menteri Perekonomian.

"Pasti kita ketahui kemerosotan ekonomi kemudian kemunduran ekonomi ini karena memang daya beli masyarakat menengah ke bawah itu tidak mempunyai kemampuan, sehingga produk dan jasa dalam negeri tidak bisa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, yang akhirnya kalau produk dan jasa tidak bisa diproduksi dan dikonsumsi masyarakat akhirnya perusahaan Indonesia, industri Indonesia akan bangkrut dan PHK persis seperti sekarang," ujarnya.

Pemerintah Kesulitan Salurkan KUR sektor Produktif

Ia menyarankan agar Darmin introspeksi terhadap diri sendiri. Ia juga mempertanyakan mampukah dia untuk menaikkan ekonomi? "Kalau tidak mampu jangan menyalahkan yang lain, kalau tidak mampu belajar dong," katanya.

Soal mengkritisi tentu ada gunanya, lanjut Agus, tapi tidak mengobati penyakitnya.

"Buktinya sekarang kita makin terpuruk, hutang makin banyak ini kan karena Kementerian yang di sektor ekonomi termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tidak mempunyai kemampuan untuk memperbaiki perekonomian, sehingga kalau tidak mempunyai kemampuan untuk memperbaiki perekonomian jangan menyalahkan pemerintahan yang lama, belajarlah  ambil kebijakan," katanya. (rin)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya