April, Harga BBM Diperkirakan Turun Lagi

Dirjen Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.
Sumber :
  • Moh Nadlir / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, besar kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) Indonesia akan turun pada April mendatang.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Dasar penurunan harga BBM tersebut, kata dia, menyesuaikan dengan harga minyak mentah dunia yang saat ini terus anjlok dan berfluktuasi di kisaran US$30-40 per barel.
 
Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
"Mulai April kami jual harga BBM rata-rata sekarang. Kan penentuan harganya pakai harga rata-rata tiga bulan kemarin," kata Wiratmaja, di kantornya Jakarta Selatan, Senin 22 Februari 2016.
 
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Menurut Wiratmaja, penentuan harga BBM per tiga bulan telah diterapkan oleh pemerintah mulai awal Januari 2016, dengan persetujuan dari Komisi VII DPR.
 
Mekanismenya harga BBM tiga bulan ini yakni Januari, Februari, Maret ditentukan harga BBM tiga bulan lalu yakni Oktober, November, Desember. Nantinya harga tiga bulan mendatang yakni April, Mei, Juni ditentukan harga BBM tiga bulan ini dan seterusnya.
 
"Jadi, kalau harga minyak dunia tinggi, kita lebih rendah. Jadi, tak bisa dibandingkan dengan harga Malaysia-Singapura hari ini, karena mereka mengikuti harga pasar. Perbandingan, ya tiga bulan untuk tiga bulan. Sudah disepakati pemerintah dan DPR," ujar dia.
 
Meski demikian, Wiratmaja belum bisa menyebut berapa penurunan harga BBM untuk tiga bulan mendatang, yang akan dimulai pada April. Alasannya, saat ini baru berjalan hampir dua bulan, sehingga belum bisa diprediksi penurunannya.
 
"Kami tidak tahu, setengah bulan lagi atau 15 Maret baru bisa memperkirakan harga BBM bulan April. Kalau sekarang belum kelihatan baru kurang lebih 50 persen berjalan," ungkap dia. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya