Kilang Minyak Mini di Bojonegoro Bakal Kebanjiran Investor

Ilustrasi Kilang Minyak
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Pemerintah berencana membuat kilang minyak mini di daerah Bojonegoro, Jawa Timur. Upaya pemerintah ini ternyata didukung dewan perwakilan rakyat (DPR RI).

Pertamina Akan Bangun Dua Kilang Baru Hingga 2030

Menurut anggota Komisi VII DPR RI, Dito Ganinduto, guna mendukung adanya kilang minyak mini ini, harusnya pemerintah segera melakukan upaya yang nyata. Seperti menetapkan harga mulut sumur dalam proyek pengembangan kilang mini ini.

Dito menjelaskan, hal itu penting, karena kilang mini tidak memperhitungkan biaya transportasi, sehingga terjadi efisiensi (seperti pada konsep mine-mouth power plant), disebabkan lokasi kilang sangat berdekatan dengan mulut sumur.

Bos Aramco Ditunjuk Jadi Menteri Perminyakan Arab Saudi

“Konsep kilang mini itu ide yang sangat bagus untuk mengurangi ketergantungan impor BBM. Kami berharap, ini bisa segera direalisasikan, jangan cuma sekadar wacana saja,” ujar Dito di Jakarta, Kamis 25 Februari 2016.

Dito menjelaskan, kilang minyak mini ini bakal mengundang investor. Pengembangan kilang mini akan banyak mendatangkan untung, terutama dalam upaya mengurangi impor BBM yang terus melonjak setiap tahun.

Pembangunan Kilang di Balikpapan Jadi Tercepat di Dunia

Di samping itu, lanjut Dito, kilang mini yang sudah existing, PT Tri Wahana Universal (TWU) dengan kapasitas sebesar 16 ribu barel per hari di Bojonegoro, Jawa Timur, bisa menjadi acuan untuk pengembangan kilang mini di Indonesia. “Saya kira, kilang TWU ini bagus, dan bisa dijadikan benchmark,” ujarnya.

Dito menegaskan, agar investor lebih tertarik membangun kilang mini, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif, apalagi dengan harga minyak yang rendah seperti saat ini.

Hal ini sejalan dengan Perpres  Nomor 146 Tahun 2015 yang diteken Presiden Joko Widodo pada Desember 2015 lalu, bahwa konsep kilang minyak harus efektif dan efisien, transparan, adil serta akuntabel.

Menurut Dito, secara umum ada tiga hal yang perlu disiapkan pemerintah terkait pembangunan kilang minyak, yakni soal lahan, kepastian hukum, dan insentif fiskal. Khusus mengenai kilang mini, salah satu bentuk insentif pemerintah adalah dengan menetapkan harga minyak mulut sumur dan offtaker yang jelas.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah berencana untuk membangun delapan kluster kilang mini di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Selat Panjang Malaka, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Maluku.

Pemerintah tengah menyelesaikan aturan teknis berupa Peraturan Menteri untuk mengatur pengembangan kilang mini, termasuk menentukan formula harga jual minyak mentah yang sesuai untuk keekonomian kilang mini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya