Penurunan BI Rate dan Harga BBM Jaga Inflasi Maret

Petugas membersihkan lantai di dekat pintu masuk Bank Indonesia, Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung

VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, penurunan suku bunga acuan perbankan (BI Rate) dan harga bahan bakar minyak khusus (BBK) akan menjaga inflasi pada Maret 2016. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, mengatakan kombinasi penurunan ini diperkirakan membuat inflasi akan lebih terkendali pada Maret.
 
"Ya, pastinya akan lebih terjaga untuk bulan ini, jadi kombinasi antara BBM, BI Rate, dan bahan makanan, musim panen, dan nilai tukar rupiah akan membuat inflasi terjaga di Maret ini," kata Sasmito di Kantor Pusat BPS, Selasa 1 Maret 2016. 
 
Dia menuturkan, dengan diturunkannya BI Rate akan berdampak kepada suku bunga perbankan nasional, sehingga masyarakat dapat melakukan pinjaman maupun kredit yang lebih besar, sehingga pada akhirnya daya beli akan terus meningkat.
 
"Dengan tingkat bunga menurun, investor maupun konsumen yang meminjam bisa bertambah banyak, sehingga akan mendorong demand," kata dia. 
Inflasi Rendah Tak Berarti Konsumsi Masyarakat Rendah
 
Selain itu, dia menjelaskan, dengan penurunan harga BBK oleh PT Pertamina akan membuat inflasi terjaga pada Maret. (asp)
Pekan Ini Rupiah Bakal Terus Menguat, Ini Pendorongnya
 
Namun, kata dia, pengaruh dari bahan bakar khusus, seperti jenis pertamax dan pertalite masih kecil pengaruhnya bagi konsumsi masyarakat.
Tak Ada Kenaikan Harga, Inflasi Agustus Rendah
 
"Kalau pertamax itu masih sekitar lima persenlah untuk konsumsi konsumen saja, tidak termasuk industri. Premium memang lebih besar, tapi kalau itu enggak naik saja sudah lumayan," kata dia. 
Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar

Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?

Kebanyakan konsumen malas antre, jadi pakai bensin seadanya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016