Proyek Listrik 10.000 MW Siap Dikerjakan

Pekerja beraktivitas di area Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memulai proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt (MW) pada tahun ini. 

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
 
"Persisnya saya tidak hafal, tapi yang besar-besar bisa groundbreaking. Saya kira lebih dari 10 ribu MW bisa groundbreaking," kata Direktur Pengadaan PLN, Supangkat Iwan Santoso di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
 
Sementara itu, Menteri ESDM, Sudirman Said, mengatakan, pembangunan pembangkit listrik memakan waktu yang berbeda-beda. Menurut dia, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) membutuhkan waktu setahun pembangunan.
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
 
"Kira-kira yang paling lama selesai itu PLTU skala besar. Bisa 3-4 tahun (pembangunannya)," kata Sudirman.
 
Dia mengatakan, masih terlalu dini untuk menilai program 35 ribu MW tidak mungkin tercapai. Kementerian ESDM optimistis program 35 ribu MW bisa tercapai pada waktunya.
 
"Program 10 ribu MW groundbreaking tahun ini pun semua orang tidak menyangka. Kalau kita bekerja serius, set target, dan jaga betul, ternyata progres awal bisa kita capai bersama," kata Sudirman.
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016