- quotesgram.com
VIVA.co.id - Helmut Josef Michael Kohl terpilih menjadi Kanselir Jerman Barat menggantikan Helmut Schmidt. Mengutip situs History, naiknya Kohl juga membuat Partai Persatuan Demokratik Kristen (Christian Democratic Union/CDU), partainya Angela Merkel Kanselir Jerman sekarang, kembali ke tampuk kekuasaan.
Kohl sebelumnya menjabat posisi kanselir interim sejak jatuhnya pemerintahan Sosial Demokrat pimpinan Helmut Schmidt pada 1982. Ia juga menjadi saksi atas jatuhnya Uni Soviet dengan ditandai rubuhnya Tembok Berlin pada 1989.
Awal karir Kohl di dunia perpolitikan bermula sejak terpilih sebagai Presiden Negara Bagian Rhineland-Palatinate pada 1969 hingga 1976. Pada tahun yang sama pula, ia menjabat Kepala Federal CDU dan memimpin oposisi terhadap pemerintahan Kanselir Schmidt.
Pada 1982, ekonomi Jerman Barat mengalami krisis, dan hal ini membuat Kohl menggelar mosi tidak percaya di Parlemen Jerman Barat untuk menurunkan Schmidt dan berhasil.
Ia pun didapuk menjadi kanselir interim. Pada Maret 1983, Kohl terpilih menjadi Kanselir dan pada 1987, ia kembali memimpin Jerman Barat atas keberhasilannya memulihkan ekonomi.
Pada musim gugur 1989, Pemerintah Komunis Jerman Timur mengalami krisis politik dan ekonomi, dan dipastikan runtuh. Kohl memimpin upaya untuk menyatukan kembali dua Jerman.
Pada Maret 1990, pemilu Jerman Bersatu pertama digelar selama enam dekade, Kohl lagi-lagi terpilih sebagai Kanselir Jerman pertama sejak negeri itu bersatu.
Selama periode ketiganya sebagai kanselir, Kohl memiliki tugas berat membangun perekonomian Jerman Timur yang lumpuh. Ia juga salah satu tokoh yang menyuarakan gerakan Eropa bersatu.
Dan benar saja, pada 1992, Uni Eropa resmi terbentuk. Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Kanselir Jerman pada 1998, di mana Kohl dikalahkan Gerhard Schroeder yang berasal dari partainya Helmut Schmidt, Sosial Demokrat.
Makedonia Diterjang Banjir Bandang, 21 Orang Tewas
Uni Eropa siap bantu karena negeri itu calon anggotanya.
