Obama Menang, Bursa Asia Melemah

VIVAnews - Ketika jaringan televisi di AS mengumpulkan kemenangan Barack Obama dalam pemilu presiden yang baru saja berlalu, dan pendukungnya bersiap merayakan di Grand Park Chicago, para pialang di pasar modal Jepang malah bereaksi sebaliknya.

Imbas Konflik Israel-Iran, Emas Sumbang 0,08 Persen ke Inflasi RI April 2024 

Dalam perdagangan setengah jam setelah pengumuman kemenangan Obama, indeks Nikkei melemah dari 9.450 ke posisi 9.250. Meskipun indeks sempat naik dua persen pada perdagangan pagi hari.

Tomomi Yamashita, seorang fund manager dari Shinkin Asset Management, seperti dilansir situs Politico Rabu 5 November 2008, menilai usulan Obama soal pajak berada di balik reaksi pasar modal Jepang.

Momen Hakim MK Tegur Ketua KPU yang Hendak Tinggalkan Ruang Sidang

“Rencana Obama untuk menaikkan pajak bagi warga yang berpenghasilan lebih banyak, akan memperkecil dorongan dan akan membatasi daya saing AS, sejauh ini pasar mata uang juga prihatin, bila Republik yang menang mungkin akan lebih baik,” kata Tomomi.

Sejumlah indeks bursa saham di Asia siang tadi menguat mengikuti naiknya indeks Dow Jones 305 poin pada Hari Pemilu di AS Selasa sore waktu setempat

KPK Sebut Gratifikasi dan Pencucian Uang Bupati Probolinggo Capai Rp239 Miliar

Indeks Hang Seng di Hong Kong diperdagangkan melemah sedikit pada setengah jam pertama setelah pengumuman kemenangan Obama,menurun dari posisi 15.116,09 ke 15.056,67.

Pasar modal di Seoul, Korea Selatan juga melemah pada setengah jam pertama usai pengumuman kemenangan Obama, dari 1.206,83 ke posisi 1.200,34.

Menko Airlangga menerima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia

Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024