Sumber :
- VIVA.co.id/Chandra Gian Asmara
VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2016 mendatang akan menyelenggarakan sensus ekonomi selama satu bulan penuh, guna mendapatkan data informasi konkret perekonomian bangsa, sebagai landasan pemerintah dalam menyusun suatu kebijakan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, mengimbau kepada seluruh dunia usaha, agar ikut berpartisipasi dalam sensus ekonomi yang dikelola setiap satu dasawarsa tersebut.
“Kami minta dunia usaha berparitipasi aktif dalam sensus ekonomi kali ini, karena penting,” ujar Eddy, saat ditemui di Hotel Grand Mercure Jakarta, Selasa, 22 Maret 2016.
Eddy mengatakan, sensus ini sangat penting bagi DKI Jakarta, karena hasil dari survei tersebut nantinya akan digunakan pemerintah dalam menyusun suatu perencanaan pembangunan nasional, terutama bagi pembangunan DKI Jakarta.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara regional di tahun ini perlu semakin ditingkatkan. Dengan semakin gencarnya pembangunan yang dilakukan, ada potensi luar biasa yang nantinya bisa dimanfaatkan.
Baca Juga :
BPS: Pertumbuhan di Sektor Pertambangan Melambat
“Hasil survei nanti akan disusun sebagai data base yang sangat akurat. Kami Kadin DKI Jakarta siap support sensus ekonomi 2016,” tegasnya.
Sebagai informasi, setidaknya ada 16 lapangan usaha yang nantinya akan di sensus. Mulai dari jenis usaha pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, konstruksi, jasa keuangan dan asuransi, transportasi dan pergudangan, sampai dengan perusahaan e-commerce.
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
Hanya fenomena politik jelang pilkada.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
