Cara Pemerintah Atasi Pelemahan Harga Karet

Buruh kebun menuangkan getah karet hasil sadapan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id - Harga karet alam dunia terus melemah. Pemerintah pun menempuh beberapa langkah untuk mengatasinya. Salah satunya, membuka pasar dalam negeri.

"Solusi pemerintah, membuka pasar dalam negeri," kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu malam, 23 Maret 2016.
 
Amran mengatakan, bahwa pihaknya meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerap karet alam lokal. Total karet alam yang diserap sebanyak 250 ribu ton.
 
"Kalau di Kementerian PUPR misalnya, karetnya digunakan untuk campuran aspal," kata dia.
 
Amran menuturkan, cara yang kedua adalah menanam tanaman, yaitu padi, jagung, dan padi, di tengah-tengah peremajaan perkebunan karet. 
Kementerian ESDM Minta Industri Tambang Tak Lakukan PHK
 
Dia memaparkan, replanting (peremajaan) perkebunan karet membutuhkan waktu hingga lima tahun. Dengan demikian, petani karet bisa menanam tanaman-tanaman tersebut ketika perkebunan karet tengah diremajakan. 
Genjot Pariwisata, Cara Pemerintah Dorong Ekonomi
 
Dengan begitu, petani karet bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari sana.
Ada 11 Komoditas Ekspor yang Jadi Fokus Kementan
 
"Kami memberikan bantuan benih gratis dari pemerintah," kata dia.
Ilustrasi tambang batu bara

Harga Komoditas Anjlok, Raksasa Tambang Ini Bangkrut

Perusahaan juga terbebani tren pergeseran ke pemakaian gas alam.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2016