Apa Kabar Divestasi Saham Newmont?

Tambang Amman Mineral.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA.co.id - Divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara yang rencananya akan dikuasai pemerintah pusat, hingga saat ini masih belum ada kejelasan. 

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Sony Loho mengungkapkan, hal tersebut masih masuk rencana strategis pemerintah. Namun, apakah itu melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, hal itu belum diputuskan. 
 
"Belum (ada penawaran). Sedang ditawarkan, apakah itu pemerintah yang mau beli, atau BUMN,” ujar Sony, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Kamis 24 Maret 2016.
 
Meski begitu, Sony mengatakan, opsi paling memungkinkan untuk mencaplok divestasi saham Newmont adalah melalui BUMN. Pemerintah saat ini masih mengkaji perusahaan BUMN mana yang memiliki dana yang cukup untuk mengakusisi saham tersebut.
 
"Alternatifnya itu BUMN. Kami juga belum tahu BUMN sanggup berapa. Nanti akan dilihat dulu," kata dia.
Resmi Menjabat, Ini Harapan Sri Mulyani pada Jajarannya
 
Sebagai informasi, PT Newmont Nusa Tenggara sejatinya telah menawarkan divestasi sahamnya sebesar tujuh persen kepada pemerintah sejak 2010 silam. Tapi hingga saat ini, pemerintah masih belum memutuskan sikapnya terkait denga penawaran divestasi saham tersebut. (asp)
Kembalinya Sri Mulyani ke Kursi Menteri Keuangan
Bareskrim Polri geledah kantor Kementerian Keuangan

Mengoptimalkan Aset Negara

Aset pemerintah per 30 Juni 2016 mencapai Rp5.285 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016