- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Sejumlah 109 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 135 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bekasi, Jawa Barat, masih memakai sistem ujian nasional (UN) berbasis kertas.
"Ke depan kami harapkan semua sudah bisa melaksanakan UNBK (ujian nasional berbasis komputer)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sobarudin, Sabtu, 2 April 2016.
Menurut dia, untuk melaksanakan UNBK dibutuhkan persiapan fasilitas dan prasarana dengan anggaran yang besar.
"Untuk soal UN berbasis kertas, saat ini soal ujian sudah dikirim dan dalam proses pembongkaran di SMAN 2 Bekasi," ujarnya.
Dari total sekolah SMA, SMK dan sederajat, kata Rudi, jumlah peserta ujian nasional dari SMA tercatat ada sebanyak 12.451 siswa. Adapun untuk 135 SMK, ada sebanyak 18.905 siswa.
Sementara itu, sejumlah 17 SMA dan sederajat di Kota Bekasi akan menggelar UNBK.
Dari 17 sekolah itu, terdiri atas 11 SMA dan 6 SMK negeri dan swasta di Kota Bekasi. Adapun siswanya yang bakal ikut UNBK yaitu 2.627 siswa dari 11 SMA dan 2.851 siswa dari 6 SMK.
Seperti diketahui, UN untuk tingkat SMA dan sederajat akan digelar 4-6 April 2016. Sejumlah sekolah akan melakukan UN dengan sistem UNBK. Namun, ada juga sejumlah sekolah lainnya yang menggelar UN berbasis kertas. (one)
