Kuartal I, Total ekspor Produk Sawit Capai 7,42%

Petani kelapa sawit.
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit mengaku proses hilirisasi industri sawit Tanah Air telah berjalan sesuai rencana. Hal itu, tercermin dengan jumlah total ekspor produksi sawit Indonesia yang mencapai 7,42 persen selama kuartal pertama tahun ini.

Perusahaan Makanan RI Ekspansi ke Pasar Mesir

Direktur Utama BPDP Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, sampai dengan Maret 2016 ini, BPDP mencatat total ekspor produk sawit mencapai 7,42 juta ton. Sebagian besar produk tersebut, merupakan produk medium, atau produk lanjutan dari minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).

"Dari jumlah itu sebagian besar berbentuk produk medium, atau olahan lebih lanjut dari CPO," kata Bayu di kantornya, Senin 18 April 2016.

Produk Kulit dan Fesyen Indonesia Didorong Rambah Korea

Menurut dia, total dari produk olahan lebih lanjut dari CPO tersebut berjumlah 64,7 juta ton, atau mencapai 87,2 persen dari total ekspor. Besarnya jumlah ekspor ini yang menandakan proses hilirisasi industri sawit di Indonesia sudah berjalan.

"Produk olahan lebih lanjut dari CPO telah mencapai 87,2 persen, atau 64,7 juta ton. Artinya, proses hilirisasi dalam industri sawit di Indonesia telah berjalan," ujarnya.

Orang Tiongkok Pesan Sambal Indonesia Sampai 10 Kontainer

Bayu menjelaskan, kebijakan untuk memberikan pungutan lebih tinggi dari bahan baku, yaitu CPO dan lebih rendah kepada bahan-bahan produk hilir itulah telah berdampak pada perkembangan industri sawit Indonesia. (asp)

Ilustrasi industri logistik

Ekspor Lewat Pelabuhan Bitung Lebih Tinggi dari Soeta

Jarak dan sumber daya alam mendukung.

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2016