VIVAnews - Kendati tuntutan agar suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) diturunkan kian santer, sejumlah ekonom menduga bank sentral akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 9,5 persen.
Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan mengatakan, pendapat dunia usaha bahwa posisi BI rate memicu peningkatan suku bunga kredit tidak sepenuhnya benar. Sebab, kenaikan atau penurunan BI rate tidak ada kaitannya dengan tingkat bunga deposito dan bunga kredit.
Menurut dia, dalam situasi likuiditas antarbank yang tidak berimbang, pemangkasan suku bunga belum perlu dilakukan. "Saat ini masih terjadi perang bunga, jadi belum perlu," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2008.
Pendapat senada juga disampaikan Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan beberapa waktu lalu. Ia menduga BI akan mempertahankan suku bunga acuan kendati sejumlah bank sentral di dunia telah memangkas suku bunganya. Sebab meski laju inflasi sudah terkendali, di sisi lain nilai tukar rupiah dalam posisi belum stabil, masih berfluktuasi dengan kecenderungan melemah. Kalau pun harus memangkas suku bunga, bank sentral masih membutuhkan waktu 3 bulan lagi.
BI telah menaikan suku bunga acuan sejak lima bulan terakhir (Mei sampai Oktober 2008) setelah sepanjang Januari-April 2008 stagnan di posisi 8 persen. Kenaikan ini dipicu krisis ekonomi global dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang membuat inflasi membumbung tinggi. BI berkepentingan menahan laju inflasi, sehingga pada Mei bank sentral memutuskan menaikkan BI rate menjadi 8,25 persen dan diikuti bulan-bulan selanjutnya.
Pada Juni posisi BI rate 8,50 persen, Juli sebesar 8,75 persen, Agustus dinaikkan menjadi 9 persen, September menjadi 9,25 persen dan Oktober 9,5 persen.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Angka Stunting di Lhokseumawe Turun Karena ini
Banyuwangi
9 menit lalu
Pemerintah Kota Lhokseumawe berhasil menurunkan angka stunting dari angka 28,1 persen pada tahun 2022 menjadi 20,7 persen pada tahun 2024.“Angka stunting di Kota Lhokseum
Pemilik KK KTP Ini Dapat Bantuan PKH Rp750 Ribu, Langsung Cair Hari Ini Minggu, 28 April 2024
Bandung
14 menit lalu
Program Keluarga Harapan (PKH) ini memungkinkan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari mereka serta mendapatkan akses yang lebih mudah ke pendidikan dan
Sebagai informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bansos PKH kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
PKH Sudah Cair Hari Ini 28 April 2024, Nomor NIK KTP Ini Dapat Bantuan DANA Rp750 Ribu
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Lihat info PKH hari ini, Sabtu, 27 April 2024, untuk mengetahui apakah bantuan telah dibayar sepenuhnya dan cara mengecek NIK penerima bantuan hingga Rp750 ribu, berikut
Selengkapnya
Isu Terkini