- www.playbuzz.com
VIVA.co.id – Hari ini 71 tahun silam. Mantan pemimpin Fasis Italia, Benito Mussolini bersama wanita simpanannya, Clara Petacci, tewas ditembak oleh partisan Italia setelah tertangkap berusaha melarikan diri ke Swiss. Mereka berdua lalu dibawa ke Milan dan digantung terbalik di depan publik.
Menurut situs History, "Il Duce," atau Sang Pemimpin, julukan Mussolini merupakan sekutu dekat Adolf Hitler dari Nazi Jerman. Kedua negara bersama Jepang kemudian membentuk "Poros Fasis" yang tujuannya membagi-bagi wilayah jajahan. Italia kebagian di wilayah Afrika Utara dan Timur.
Singkatnya, pada 10 Juni 1940, Mussolini memimpin Italia ke ranah Perang Dunia II. Namun, ia menyadari bahwa Italia tidak memiliki kapasitas militer yang mumpuni untuk melaksanakan perang panjang dengan Prancis dan Inggris.
Mussolini pun bersedia menjadi "negara boneka" Nazi Jerman karena mendapat banyak bantuan militer. Akan tetapi, pada 1943, merupakan titik balik dari kemenangan Nazi Jerman perlahan menuju kekalahan.
Menjelang akhir April 1945, ketika ibukota Nazi Jerman, Berlin, dikepung Amerika Serikat dan Uni Soviet, Mussolini sadar kalau Italia juga sebentar lagi akan takluk.
Ia dan simpanannya lalu berusaha melarikan diri ke utara, tepatnya Swiss. Untuk menutupi jati diri, Mussolini menyamar dengan menggunakan mantel Luftwaffe (seragam AU Jerman) dan helm.
Tujuannya agar lolos dari pengecekan Partisan Italia, dan berharap masuk ke Austria menuju Nazi Jerman, lalu bergabung dengan tentara Hitler. Namun nahas, kedua pasangan ini tertangkap dan ditembak mati partisan Italia dekat Danau Como.
Tubuh keduanya kemudian dibawa dengan truk ke Milan di mana ia digantung terbalik di sebuah pompa bensin untuk ditampilkan di depan publik dan sebagai bukti atas kematiannya.
