- Pixabay
VIVA.co.id – Seekor anjing jenis labrador memiliki kemampuan unik. Anjing peliharaan bernama Hero ini dilatih khusus agar dapat mendeteksi diabetes. Ia ditugaskan untuk menjaga gadis kecil bernama Sadie yang mengidap down syndrome dan diabetes tipe satu.
Dengan indra penciumannya yang tajam, ia akan memberitahu orang tua Sadie bagaimana kondisi gula darah putri mereka. Hero mampu mendeteksi kadar gula darah melalui perubahan bau badan yang terjadi pada Sadie ketika kadar gula darahnya berubah.
Ketika kadar gula darah Sadie sagat rendah, Hero akan menggonggong pada orang tua Sadie dan mengangkat kaki kirinya. Sebaliknya, jika kadarnya sangat tinggi ia akan mengangkat kaki kanannya.
Dilansir dari laman Metro.co.uk, hubungan antara Sadie dan Hero semakin terlihat sangat erat pada Desember tahun lalu. Hero sedang berada di rumah dan Sadie berada di sekolahnya yang berjarak delapan kilometer dari rumah.
Saat itu, Hero mulai berperilaku seolah-olah kadar gula darah Sadie menurun. "Hero biasanya sangat tenang, namun saat itu ia terus menggonggong tanpa henti," kata ibu Sadie, Michelle Brooks.
Saat itu, Michelle tidak yakin dengan tanda-tanda yang diberikan Hero. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk menelepon pihak sekolah untuk memastikan keadaan putrinya. Pihak sekolah mengatakan bahwa Sadie baik-baik saja, tetapi setengah jam kemudian kadar gulanya menurun.
Guru Sadie, Caroline Knadler, yang juga mengidap diabetes tipe satu tidak percaya dengan kemampuan anjing tersebut yang bisa mencium bau majikannya dari jarak yang sangat jauh.
Bahkan, pelatih Hero, KC Owens juga tidak percaya akan hal itu. "Aku tidak bisa menjelaskannya. Itu seperti naluri seorang ibu. Anjing ini punya kemampuan yang tidak dapat kita mengerti," kata Owens.
"Kami tak dapat menjelaskan bagaimana ini terjadi. Kami merasa beruntung. Ia anjing yang sangat mengagumkan bahkan tanpa kemampuan itu sekalipun. Ia benar-benar anjing yang tepat untuk Sadie," tulis Michelle di akun Facebooknya.
Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an
Disfungsi ereksi terjadi ketika penis tidak menerima cukup darah untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.
