Festival Buah Internasional Akan Digelar di Bogor

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan, pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) bertaraf Internasional di Kota Bogor pada 17-20 November 2016. Acara itu akan menjadi festival terbesar sepanjang sejarah.

Tim Stabilisasi Pangan Diklaim Bisa Jaga Harga

"Bapak Presiden (Joko Widodo) minta acara ini adalah festival buah terbesar sepanjang sejarah. Kita bahu membahu dengan melibatkan enam PTPN, kegiatan ini inisiatornya adalah rektor IPB, ini sangat luar biasa kami apresiasi beliau, Kementerian Pertanian akan support,”  kata Andi di kantor Kementan, Senin 9 Mei 2016.  Dalam launching acara FBBN Internasional 2016, turut hadir Rektor IPB, Herry Suhardiyanto.

Menurut Andi, diselenggarakannya FBBN bertaraf internasional ini merupakan perintah Presiden Jokowi secara langsung kepada Menteri Pertanian dan institut Pertanian Bogor, agar lndonesia pada tahun ini mampu mengadakan kampanye buah dan bunga nusantara kepada masyarakat dunia, dengan memamerkan produk-produk unggulan yang berpotensi ekspor dan mendatangkan pembeli internasional dari berbagai negara.

Ekspor Lewat Pelabuhan Bitung Lebih Tinggi dari Soeta

“FBBN bertaraf Internasional diselenggarakan dengan mengeksplorasi kekayaan buah dan bunga nusantara dan mempromosikan potensi ekspornya ke mancanegara sebagai bagian dari program Gerakan Revolusi Oranye,” tutur Andi.

Ia menambahkan, Gerakan Revolusi Oranye adalah gerakan pengembangan buah nusantara secara revolusioner dalam skala perkebunan. Sementara itu, Rektor IPB,Herry Suhardiyanto mengatakan, FBBN Internasional ini, bertujuan antara lain untuk: meningkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir, membantu meningkatkan kesadaran akan standar kualitas ekspor dan kebutuhan pasar bagi para produsen dan eksportir buah dan bunga Nusantara.

Harga Bawang Merah Tidak Merata, Ini Langkah Kementan

FBBN lnternasional 2016 akan menghadirkan 500 International Trade Visitor, yang akan berasal dari kalangan bisnis internasional (importir/distributor/wholesaler/agent/retailer), manufacturing produsen makanan dan minuman olahan, asosiasi, atau kamar dagang negara tujuan ekspor, institusi pemasaran Internasional, serta institusi kerjasama Perdagangan Internasional. 

Sementara itu, negara-negara yang akan hadir meliputi negara ASEAN (sembilan negara), Asia (China, Japan, Taiwan, South Korea), Timur Tengah (UAE, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Jordan), Australia dan NZ, Eropa, dan Amerika

Diprediksi sebanyak 10 ribu pengunjung dalam negeri akan menghadiri acara ini, berasal dari berbagai kalangan, baik pelaku usaha buah dan bunga nusantara, segar maupun olahan, termasuk berbagai sarana penunjangnya, institusi pemerintah, dan masyarakat umum. (asp)

Gerai bawang merah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Mentan Akui Sulit Menstabilkan Harga Pangan

Persoalan yang sudah mengakar, ubah struktur pasar dan petani untung.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2016