VIVA.co.id – Dalam sesi tanya jawab pada acara sosialisasi Empat Pilar MPR di Aula Garuda Mukti Kampus C. Unair di Margomulyo, Ketua MPR DR (HC) Zulkifli Hasan menegaskan, untuk membangun wawasan kebangsaan bukan hanya tugas MPR, tapi kewajiban kita semua.
Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota semuanya harus ikut turun tangan, ujarnya, Kamis 12 Mei 2016.
Sedangkan di jaman Pak Harto sosialisasi yang dinamakan penataran P-4 dilakukan sangat masifpun tidak bisa maksimal. Apalagi hanya dilakukan oleh MPR yang anggotanya terbatas, hanya 692 orang.
Zulkifli mengatakan hal itu menjawab keprihatinan seorang peserta sosialisasi bahwa sudah tiga tahun sosialisasi ini dilaksanakan oleh MPR, termasuk di kampus-kampus, tapi nyatakan masih ada sebagian mahasiswa yang tidak hafal Pancasila.
Menanggapi keprihatinan itu, Zulkifli Hasan juga menyatakan keprihatinannya. Setelah 18 tahun reformasi, masih ada anak muda yang tidak kenal pahlawannya, dan ada anak muda yang bangga dengan lambang palu arit. Sebuah riset yang dilakukan Lemhanas membuktikan, bagi mereka tidak penting wawasan kebangsaan, yang penting mereka bahagia.
Karena itu, membangun wawasan kebangsaan harus dilakukan semasif-masifnya, dan seradikal-radikalnya. "Ini kewajiban kita semua," ujar Zulkifli Hasan. (webtorial)
Ketum PAN Zulhas Bantah Ketemu Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan bakal melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
