VIVAnews - Arif Wibowo, saksi dari Tim Kampanye Nasional Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, juga walk out mengikuti langkah Chairuman Harahap, saksi dari Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla-Wiranto. Alasan Arif sama dengan Chairuman.
Meski meninggalkan ruang Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilihan Presiden 2009, Arif memilih bertahan di kantor Komisi Pemilihan Umum. Arif menemui para wartawan, menyatakan Tim Mega-Prabowo tak bisa menerima perubahan Daftar Pemilih Tetap dua hari menjelang pemungutan suara 8 Juli 2009.
"Itu kan jelas melanggar aturan, kami harus pada posisi yang berbeda," kata Arif, Kamis 23 Juli 2009. Aturan yang dimaksud Arif adalah, DPT ditetapkan selambat-lambatnya 30 hari sebelum pemungutan.
Selanjutnya, kata Arif, Tim Mega akan melaporkan pelanggaran ini ke Badan Pengawas Pemilu. "Besok bersama kuasa hukum akan ke Badan Pengawas Pemilu," katanya.
Jika Arif bertahan di kantor KPU, Chairuman malah pergi begitu saja meninggalkan kantor di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, itu. Chairuman menyatakan rapat pleno rekapitulasi itu seperti upacara saja. Dia menyatakan tak akan mengirim pengganti.
Chairuman dan Arif memprotes DPT Jawa Tengah yang berbeda dengan yang dipegang Tim JK dan Tim Mega. KPU menyatakan, kedua tim ini memegang DPT pertanggal 31 Mei 2009. DPT itu lalu diubah pada 6 Juli berdasarkan rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ada tanaman tradisional yang pada zaman dahulu digunakan untuk merawat pakaian tanpa menggunakan bahan kimia. Anda bisa juga menggunakannya untuk merawat pakaian Anda.
Timnas Indonesia U-23 harus melakoni laga playoff untuk lolos ke Olimpiade usai kalah dari Timnas Irak dengan skor 1-2 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Madilog, karya monumental Tan Malaka, tidak hanya menjadi sumber pemikiran politik yang mendalam, tetapi juga menyajikan sejumlah kutipan yang menginspirasi. Berikut adal
Diganjar Pemuda Inspiratif, Fairouz Huda : 'Saya Persembahkan Untuk Bu Khofifah dan Mas Emil'
Malang
42 menit lalu
Pria asal Sumenep, Madura yang lama menetap di Kota Malang itu memiliki perjalanan karir yang menonjol mulai dari aktivis hingga menjadi seorang komisaris utama di sebuah
Selengkapnya
Isu Terkini