Komisi X Usulkan Peningkatan Anggaran PSSI

Anggota Komisi X DPR RI, Popong Otje Djundjunan
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi X DPR RI Popong Otje Djundjunan atau biasa dipanggil Ceu Popong, bersyukur Federation Internationale de Football Association (FIFA) mencabut sanksi atas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Alhamdulillah. Alhamdullah. Alhamdulillah. Saat pertama terjadi "drama", tiga kali kami mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, tetapi tidak datang. Tetapi Alhamdulillah endingnya (PSSI) seperti ini," ujarnya di Senayan, Jumat 20 Mei 2016.

Meskipun sejak awal tak setuju dengan keputusan pembekukan PSSI, politisi Golkar ini berharap induk olahraga sepakbola nasional itu menjadikan kejadian di masa lalu itu pelajaran berharga.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Harus dijadikan pelajaran yang sangat berharga. Kalau dikatakan ada semangat baru, energi baru, mudah-mudahan anggaran juga baru," ujarnya.

Ia menegaskan Komisi X DPR akan mengusulkan pada pemerintah agar memberi perhatian lebih khususnya peningkatan anggaran untuk PSSI ke depannya.

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

"Kami akan keras bicara, agar pemerintah meningkatkan anggaran (untuk PSSI)," ujar dia. Sebelumnya, pekan lalu FIFA memutuskan mencabut sanksi PSSI.

FIFA meminta lima hal untuk segera dipenuhi PSSI. Kelima hal itu antara lain memperbaiki hubungan dengan pemain, meninjau Indonesia Super League (ISL) sebagai kompetisi resmi PSSI, mempersiapkan Timnas untuk mengikuti beberapa agenda FIFA seperti Piala AFF, Sea Games 2017, dan Asian Games 2018.

Kemudian, memperbaiki statuta PSSI sesuai dengan standar FIFA dan pengembangan infrastruktur persepakbolaan nasional berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.  (Webtorial)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022