IHSG Diprediksi Menguat, Mainkan Empat Saham Ini

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pada perdagangan hari ini, Selasa 24 Mei 2016, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah sepanjang transaksi kemarin betah bermain di zona hijau.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

"Aksi jual pelaku pasar yang telah menghantui IHSG selama sebulan mulai dilawan dengan aksi beli oleh kaum ambil untung yang mengambil posisi di saham big cap dan lapis kedua," kata analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, kepada VIVA.co.id, di Jakarta.

Yuganur mengatakan, laju IHSG akan memulai perbaikan untuk menuju target batas atas psikologis terdekat di level 4.800. 

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Dengan demikian, dia menyarankan, kondisi ini bisa sikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target trading di kisaran Rp10.200 dan 10.400.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membuatnya menarik untuk diakumulasi. 

"Melihat kinerja ekspektasi earning ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance (target batas atas) psikologis di kisaran Rp10.200-10.400," tuturnya.

2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan target trading di level Rp725.

Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat saham pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.

3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan target trading di kisaran Rp2.575-2.675.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju kisaran Rp2.575-2.675.

4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target trading di kisaran Rp3.850-3.950.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten telekomuniasi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resistance psikologis di level Rp3.800-3.950.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya