VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meralat rencana impor batu bara yang di gulirkan beberapa waktu lalu. Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, PLN hanya mencari patokan atau benchmark harga batu bara.
Rabu 5 November kemarin, Kepala Bidang Energi Batu Bara PLN Pudji Widodo mengatakan PLN telah negosiasi harga dengan 24 perusahaan di Australia untuk memasok batu bara ke PLN.
"Kami hanya mencari benchmark harga. Membandingkan kalau harga batu bara impor sampai di Indonesia jadinya berapa. Apakah lebih mahal atau tidak dengan batu bara yang dipasok dari dalam negeri," ujar Fahmi kepada wartawan usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 6 November 2008
Awalnya, rencana impor ini untuk mencukupi kebutuhan batu bara sejumlah pembangkit milik PLN. Sebab, menjelang musim hujan stok batu bara PLN berkurang dari cadangan minimal 30 hari. "Sekarang masing-masing pembangkit rata-rata 20-23 hari," ujarnya.
Sebenarnya, imbuh Fahmi, jumlah ini masih aman. Tapi penambahan, yang minimal 30 ini, untuk mengantisipasi musim hujan yang biasanya menyebabkan gelombang besar. Sehingga PLN menambah pasokan dari produsen lain.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Karena kecanduan dengan Gadget, dua anak remaja di Jember mengalami depresi, hingga kini dalam tahap penyembuhan dan dalam pengawasan puskesmas setempat
Extended RAM Android telah menjadi sorotan dalam perkembangan teknologi smartphone belakangan ini. Fitur ini dianggap dapat meningkatkan performa perangkat
Dalam operasi ini, dilakukan pengawasan secara intensif terhadap aktivitas yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang salah satunya adalah Pasuruan
Alasan Kenapa Banyak Negara yang Menggunakan Jasa Akatsuki di Naruto, Benarkah untuk Cuci Tangan?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Akatsuki, kelompok kriminal dalam Naruto, diminati karena solusi cepat dalam konflik, harga terjangkau, dan reputasi tak pernah gagal dalam memberikan layanan ninja berku
Selengkapnya
Isu Terkini