Manfaat Botox, Kurangi Jerawat hingga Keringat Berlebihan

Ilustrasi jerawat
Sumber :
  • http://inwithskin.com

VIVA.co.id – Untuk menjadi cantik, wanita melakukan berbagai macam perawatan, terutama wajah. Dan salah satu perawatan wajah yang digemari saat ini adalah botox.
 
Botox diketahui memiliki kemampuan untuk menghilangkan keriput. Namun, sebenarnya banyak manfaat lainnya, berikut ini seperti dilansir dari Allure.

Mengurangi jerawat

Botox dapat mengurangi produksi minyak dan jerawat. Namun untuk benar-benar mengobati jerawat, dibutuhkan dosis besar.

Meskipun dapat mengurangi produksi minyak di wajah, diperingatkan jangan menggunakannya di seluruh wajah karena akan membuat wajah kaku. Daerah yang paling efektif menggunakan botox untuk mengurangi produksi minyak adalah dahi.

Mengencangkan wajah

Botox dapat mengencangkan wajah, seperti membentuk rahang, mengangkat ujung hidung dan pipi, serta mengurangi kerutan di sekitar mata dan dahi dalam tiga bulan.

Memperindah bibir

Dermatologists dapat menyuntikkan botox dalam dosis sedikit di bibir atas untuk membuat bibir lebih berisi. Cara ini lebih halus daripada suntikan kolagen, dan lebih murah.

Menghaluskan leher

Keriput horizontal di leher dapat terhapus sementara, dengan menyuntikkan botox di sekitar leher. Namun ini hanya bertahan sekitar tiga hingga empat bulan, sehingga diperlukan kunjungan berikutnya.

Mengencangkan payudara

Dengan bertambahnya usia, bentuk payudara akan mengendur bagi beberapa wanita, sehingga untuk memperbaiki bentuknya, dokter menyuntikkan botox ke otot-otot payudara.

Menyembuhkan migrain

Suntik botok ini adalah pengobatan migrain terakhir dan hanya dianjurkan untuk pasien yang sering mengalami serangan migrain, yang tidak membaik meski sudah mengonsumsi obat migrain. Dalam hal ini, dokter akan menyuntikkan botox ke dahi, pelipis, dan kulit kepala.

Mengurangi keringat berlebihan

Botox Diklaim Juga Bisa untuk Terapi Penyakit Saraf

Jika Anda menderita hyperhydrosis atau keringat berlebihan, dokter dapat menyuntikan botox di daerah yang menghasilkan banyak keringat, seperti ketiak atau telapak tangan. Dokter kulit Amy Wechsler mengatakan, dia telah menyuntikkan botox ke kulit kepala, dahi, ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki untuk menghentikan keringat berlebihan selama enam bulan dan hasilnya signifikan.

Ini bisa menjadi pengobatan bagi orang dengan keringat berlebihan, yang telah melakukan berbagai cara, namun tidak berhasil. Penggunaan botox ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).

Ingin Wajah 'Sempurna', Ronaldo Tergila-gila pada Botox?

(ase)

Tindakan botox tanpa suntik

Kelebihan Botox Nonsuntik Dibanding Botox Suntik

Botox memiliki banyak manfaat untuk kecantikan.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2017