VIVAnews - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan keputusan pemerintah menurunkan harga premium dilandasi oleh tren turunnya harga minyak mentah dunia.
"Keputusan itu empati saja setelah harga minyak turun," ujar Sofyan Djalil di Jakarta, Kamis, 6 November 2008.
Sofyan Djalil mulai Kamis malam ini akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan adinterim selama 12 hari. Sri Mulyani akan terbang meninggalkan Indonesia mengikuti pertemuan G-20 di Brazil. "Jadi, saya boleh tanda tangan atas nama Menteri Keuangan."
Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga premium sebesar Rp 500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Harga baru tersebut berlaku mulai 1 Desember 2008. Akan halnya, harga solar dan minyak tanah bersubsidi tidak berubah. Harga solar tetap Rp 5.500 per liter.
Indonesia menaikkan harga BBM pada 1 Juni lalu karena harga minyak dunia terus merangkak naik. Bahkan, harga minyak mentah pernah mencapai US$ 147 per barel pada Juli lalu. Namun, seiring melambatnya ekonomi dunia dan merembetnya gejolak pasar uang, harganya terus merosot. Saat ini, harganya sudah di kisaran US$ 60 per barel sehingga tuntutan harga BBM turun semakin menguat.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kekalahan Indonesia oleh Uzbekistan diwarnai drama keputusan VAR, yang dinilai mempengaruhi mental tim asuhan Shin Tae Yong. Ada 3 keputusan VAR yang merugikan Garuda
Garuda Muda Menuju Olimpiade! Jadwal Perebutan Juara 3 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024
Bandung
15 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 di semifinal Piala Asia U-23 2024. Kekalahan ini membuat Garuda Muda gagal melaju ke final, na
Review Drama Thailand Top Secret Together
Olret
25 menit lalu
Top Secret Together terasa seperti seseorang secara paksa menggabungkan ide beberapa seri setengah matang ke dalam produk yang sama. Seluruh pemeran berkumpul pada dua
Elit PDI Perjuangan; Jokowi Sudah Berseberangan
Banten
34 menit lalu
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, menyebut Presiden Joko Widodo bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.
Selengkapnya
Isu Terkini