Tekan harga Daging Rp80 Per Kg, Jokowi Jangan Pencitraan

Mogok Pedagang Daging Sapi Berimbas Pada Aktifitas RPH
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Dua pekan lalu menjelang Ramadan, para penjual daging di pasar dikejutkan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang inginkan harga jual daging sapi Rp80 ribu per kilogram.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menanggapi kebijakan tersebut, banyak pihak yang tidak menyetujuinya, khususnya para pedagang daging. Mereka beranggapan bahwa kebijakan tersebut tidak realistis.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi meyakini, pemerintah tidak memiliki persediaan daging yang banyak untuk melakukan stabilisasi harga daging sapi.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Operasi Pasar (OP) itu jangan jadi politik pencitraan. Operasi pasar dilakukan oleh pemerintah apabila pemerintah mempunyai persediaan barang," kata dia di Jakarta, Senin 6 Juni 2016.

Dia mencontohkan, stabilnya harga beras saat ini, selain karena musim panen persediaan komoditas tersebut sedang melimpah di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

"Kalau beras kan pemerintah punya persediaan, begitu juga gula. Kalau daging sapi? Pemerintah punya persediaan dari mana? Nah itu, nanti kita minta penjelasan kepada pemerintah," jelasnya. 

Pembeli dan penjual daging sapi di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Usai Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Merangkak Naik

Harga jual daging sapi jelas Ramadan tercatat berada di atas Rp120 ribu per kilogramnya atau mencapai Rp140 ribu per kilogram.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2022