Bursa Asia Dibuka Positif

Bursa saham Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA.co.id – Pasar saham Asia dibuka positif pada perdagangan Selasa pagi, 7 Juni 2016, dengan indeks saham patokan Jepang, meraih keuntungan di awal perdagangan, setelah mata uang Yen Jepang melampaui dolar Amerika Serikat. 

Jelang Pertemuan Bank of Japan, Pasar Saham Asia Melemah

DIlansir dari CNBC, Selasa, indeks saham Nikkei 225 naik sebanyak 0,5 persen. Pada Senin kemarin, indeks utama Jepang itu ditutup turun 0,37 persen.

Melintasi Selat Korea, Kospi naik 0,74 persen, setelah saham-saham kembali diperdagangkan Selasa. Pasar Korea Selatan pada Senin kemarin, ditutup dari transaksi untuk memperingati hari libur nasional. 

Kurs Dolar AS Bebani Anjloknya Harga Minyak

Dari  Australia, indeks saham ASX 200 naik 0,17 persen, dipimpin 1,07 persen pada bahan sub-indeks. 

Sementara itu, bursa saham Wall Street AS, berakhir lebih tinggi semalam, dengan sektor energi naik, setelah harga minyak juga menyentuh level tertinggi. 

Jelang Pertemuan The Fed, Pasar Saham Asia Anjlok

Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,64 persen, indeks S & P 500 naik 0,49 persen, dan indeks Komposit Nasdaq naik 0,53 persen.

Di pasar mata uang, dolar merosot terhadap sejumlah mata uang. "Jatuhnya dolar, setelah melihat harga komoditas melonjak," kata Angus Nicholson, analis pasar IG spreadbettor. Harga komoditas biasanya dalam mata uang dolar.

Sementara itu, pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Janet Yallen yang memberikan sinyal akan adanya kenaikan suku bunga acuan, juga juga berdampak pada saham Wall Street. 

Saham eksportir utama di Jepang dibuka bervariasi, dengan saham Toyota turun 0,18 persen, Honda naik 0,38 persen dan Sony menambahkan 0,68 persen. 

Dolar Australia diperdagangkan pada US$0,7372. Australia akan menjadi fokus hari ini, menjelang keputusan Bank Sentral Australia, terkait kebijakan moneter.

Indeks saham di sektor pertambangan Australia, memperpanjang kenaikan Senin kemarin, dengan saham Rio Tinto naik 2,32 persen, Fortescue naik 4,67 persen, dan BHP Billiton lebih tinggi 3,28 persen.

Di kawasan Asia, harga minyak mendekati level US$50 per barel pada Selasa pagi. Minyak mentah AS berada di US$49,65 per barel, setelah sebelumnya ditutup pada US$49,69.  Harga minyak patokan global Brent berada di US$50,43.

Saham energi sebagian besar positif, dengan saham Santos sampai 3,15 persen, Oil Search naik 1,8 persen, dan Inpex naik  3,38 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya