Sebagian Besar Saham di Bursa Asia Jatuh

suasana di lantai bursa
Sumber :
  • REUTERS/Yves Herman

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis, 9 Juni 2016, dipicu pelemahan dolar dan harga minyak yang terus menguat. 

Jelang Pertemuan Bank of Japan, Pasar Saham Asia Melemah

Dilansir dari CNBC, indeks saham Australia ASX 200 goyah antara positif dan negatif, tergelincir 0,13 persen, didukung oleh kenaikan sekitar 0,7 persen pada energi dan bahan sub-indeks. 

Dari  Jepang, indeks Nikkei 225 jatuh 0,7 persen, karena melemahnya dolar sehingga mendorong yen dan menempatkan saham di bawah tekanan. 

WNA Bagikan Dolar, Jalan Merdeka Selatan Macet

Yen diperdagangkan pada 106,84 terhadap dolar, turun dari tingkat dekat 107,80 awal pekan ini. Indeks  Kospi diperdagangkan naik 0,24 persen. Sementara pasar saham di China, Hong Kong dan Taiwan tutup untuk Festival Perahu Naga.

Bank Sentral Eropa secara resmi memulai program pembelian sektor korporasi pada Rabu; langkah itu diumumkan oleh Mario Draghi sebagai bagian dari langkah-langkah bank sentral untuk perbaikan ekonomi di zona euro yang lesu. Bank of Korea akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter hari ini.

Jelang Pertemuan The Fed, Pasar Saham Asia Anjlok

Harga minyak tetap dilevel US$50 per barel, dengan harga minyak patokan dunia,  Brent naik 0,44 persen di $52,74 per barel Kamis pagi.  Minyak mentah AS naik 0,72 persen menjadi US$51,60.

Adapun drama di saham energi masih berlanjut, dengan saham Santos naik  2,53 persen, Oil Search naik 1,79 persen dan Inpex menambahkan 1,98 persen.

dana asing

Polisi Cari Identitas WNA Tebar Dolar di Monas

Warga yang menerima uang itu diminta hati-hati.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016