- Antara/ Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id – PT Pertamina (Persero) mengimbau masyakat tak perlu khawatir akan lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat memasuki arus mudik Lebaran. Kebutuhan konsumsi masyarakat diyakini aman terpenuhi dengan pasokan produksi minyak per hari oleh Pertamina.
Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengungkapkan, pihaknya mampu menyediakan BBM dengan kapasitas 950 barel per hari. Menurutnya, kapasitas ini jauh lebih banyak dibandingkan kebutuhan per hari yang diperkiraan hanya mencapai 850 barel per hari.
"Dengan seluruh kilang yang dioperasikan, saya yakini tidak hanya bisa mencukupi 100 persen (kebutuhan) tapi 102 persen. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, status ini kami beri label siaga 1 hingga H+7 lebaran," ucap Rachmad di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, 9 Juni 2016.
Ia memperkirakan lonjakan konsumsi BBM akan terjadi khususnya di pulau Jawa dan pulau Sumatera. Kenaikan konsumsi ini diprediksi akan terjadi sejak H-15 Lebaran hingga H+15 Lebaran.
Pertamax diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar menjadi 12.000 kilo liter (kl). Sementara, kenaikan tertinggi akan terjadi pada konsumsi BBM jenis Pertalite sebesar 43 persen.
"Konsumsi Pertalite diperkirakan akan naik menjadi 10.200 kl per hari," kata dia.
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan BBM jenis Pertamax diprediksi akan meningkat hingga 17 persen. Ia mengklaim masyarakat sudah mulai sadar menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik.
"Kalau Pertamax diprediksi naik 17 persen dari periode saat puasa sampai Lebaran," tutur Wianda.
Dahlan Iskan Bicara Taktik Pertamina Bangun Kilang Rp450 Triliun
Dahlan beberkan analisa pendanaan tiga proyek besar Pertamina.
