- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – PT Pertamina menyatakan, saat ini, pihaknya akan menjaga stok bahan bakar minyak (BBM) hingga 20 hari ke depan.
Hal itu dilakukan mengantisipasi pasokan BBM jelang Lebaran hingga pasca Lebaran.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, BBM saat ini berada di posisi aman. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir pada perjalanan mudik di hari raya mendatang dan menjamin tidak ada kelangkaan BBM.
"Stok sampai saat ini, selalu terjaga 18-20 hari dan posisinya aman," kata dia, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 16 Juni 2016.
Dwi mengungkapkan, Pertamina tengah mengantisipasi H-7, atau seminggu sebelum Lebaran hingga H+7, atau tujuh hari setelah Lebaran.
Sebab, pada saat itu diperkirakan terjadi kenaikan permintaan 15 hingga 20 persen.
Di samping itu, Dwi menambahkan, akan ada pengalihan keuntungan dari beberapa produk Pertamina akibat subsidi BBM jenis solar yang dipangkas. Perseroan berkomitmen tidak akan menaikkan harga solar sampai September.
"Jadi, kalau kami lihat dengan subsidi Rp500 per liter itu paling tidak sampai September. Keuntungan tahun lalu itu selalu cross subsidi situasi sesudahnya. Kami sudah komitmen sampai September, tidak ada kenaikan harga. Jadi, nanti kami lihat kondisi September ke Desember, tergantung bagaimana pergerakan MOPS (mean of plats Singapore/formula penentuan harga)," tuturnya. (asp)
Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya
Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?
