- ANTARA FOT/Anis Efizudin
VIVA.co.id – Pada H-3 Lebaran ini, arus mudik yang melewati Jalan Yogya-Wonosari sudah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, sehingga potensi kemacetan dapat terjadi terutama pada jalan yang menanjak dan tikungan tajam. Terkadang mobil atau angkutan umum tak kuat melewati tanjakan.
Mengantisipasi mobil pribadi pemudik atau angkutan umum berhenti atau melorot di tanjakan, Polres Kabupaten Gunungkidul menyiapkan dua regu kepolisian sebagai tim ganjal ban.
Beranggotakan 10 personel di setiap tim, mereka bertugas dengan berbekal balok kayu sepanjang 50 sentimeter dengan lebar 30-35 sentimeter. Seluruhnya disiagakan di jalur utama Yogyakarta-Wonosari yang memiliki medan dengan banyak tikungan dan tanjakan.
"Kami menyiapkan dua tim pengganjal ban. Berbekal balok kayu untuk membantu mobil yang yang tidak kuat menanjak," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Nugrah Trihadi, Minggu 3 Juli 2016.
Kedua tim tersebut telah beroperasi sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Itu karena kepadatan lalu lintas di tanjakan tinggi berkelok dinilai bisa berdampak banyak kendaraan yang tidak kuat. Selain karena faktor kendaraan, faktor kesalahan seperti terlambat ganti gigi juga membuat kendaraan sering macet di tanjakan.
"Ini berbahaya. Selain rawan kecelakaan juga bisa menyebabkan macet," kata kapolres.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono menambahkan, untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya menyiapkan tim urai beroda dua. "Tim urai ini akan melakukan patroli melakukan pemantauan," katanya.
Samiyono menegaskan, salah satu kawasan yang menjadi fokus adalah jalur wisata pantai. Diperkirakan, 500-an ribu wisatawan akan menyerbu pantai selama Lebaran dan membuat lalu lintas padat.
