- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Perbankan Badan Usaha Milik Negara yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah merealisasikan sebanyak 400.982 unit rumah sepanjang Semester I 2016.
Terdiri dari, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 100.175 unit rumah dan dukungan konstruksi sebanyak 300.807 unit rumah.
"Adapun jumlah kredit yang telah disalurkan BTN adalah sebesar Rp42,063 triliun," kata Direktur Utama BTN Maryono di kantornya, Senin 25 Juli 2016.
Selain itu, Maryono mengatakan, pihaknya akan tetap konsisten terhadap bisnis utama perseroan dalam bidang pembiayaan perumahan. Kinerja perseroan semester I 2016 masih menunjukkan konsistensi BTN pada bisnis utamanya tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari porsi pembiayaan pada kredit perumahan masih mendominasi dengan komposisi 90,91 persen, atau sebesar Rp135,74 triliun dari total kredit yang disalurkan perseroan selama semester I 2016 sebesar Rp149,31 triliun.
"Sementara, sisanya yang sebesar 9,09 persen, atau sebesar Rp13,57 triliun disalurkan untuk pembiayaan kredit non perumahan," ujarnya.
Maryono mengaku BTN masih menguasai pasar pembiayaan perumahan di Indonesia. Pangsa pasar BTN tercatat 31,72 persen masih berada di atas BCA (17,3 persen), BNI (10,1 persen), Bank Mandiri (8,9 persen), BRI (4,7 persen), Bank CIMB Niaga (6,7 persen), dan sisanya 20,7 persen dikuasai oleh bank-bank lain.
"Kami masih menguasai pasar perumahan di Indonesia dan posisi ini akan kami pertahankan dan terus diupayakan peningkatannya," ujarnya. (asp)
Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran
Program 3 juta rumah menjadi salah program yang dicanangkan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
