VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat di level 1.338,36 atau naik 30,46 poin (2,33 persen) pada penutupan transaksi Jumat, 7 November 2008.
Posisi indeks pada penutupan transaksi ini relatif lebih baik dibandingkan pada saat pembukaan perdagangan sesi I pukul 09.30 WIB yang melemah 34,58 poin atau sekitar 2,64 persen ke posisi 1.273,30.
Menurut analis Perum Pegadaian Deni Hamzah, pulihnya kepercayaan investor asing maupun lokal yang melakukan pembelian saham di sektor perbankan, pertambangan, infrastruktur, dan agrobisnis memicu penguatan indeks akhir pekan ini. "Para pemodal memburu saham-saham itu karena harganya saat ini masih di bawah nilai wajarnya (under value)," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat.
Sedangkan analis PT Reliance Securities Tbk Andrew Sihar mengatakan, rencana penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) premium bersubsidi sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter masih menjadi katalis penguatan indeks pada penutupan transaksi akhir pekan ini. "Hal itu pula yang menyebabkan indeks pada penutupan sesi pertama tadi menguat dari awal pembukaan yang sempat melemah," ujarnya.
Sementara itu, di bursa Asia, pergerakan bursa bervariasi. Hang Seng Index ditutup naik 453,39 poin atau 3,29 persen di posisi 14.243,43 dan Nikkei 225 yang melemah 316,14 poin (3,55 persen) ke level 8.583,00.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang ditutup menguat Rp 650 (11,81 persen) ke level Rp 6.150, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 550 atau 6,87 persen menjadi Rp 8.550, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terangkat Rp 400 (7,01 persen) di posisi Rp 6.100, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat Rp 280 atau 17,72 persen menjadi Rp 1.860, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ditutup naik Rp 225 (9 persen) di posisi Rp 2.725.
Ada Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini, Simak Daftar Lokasinya
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
