Sejumlah Pemicu Masalah Kulit pada Remaja

Sabtu, 30 Juli 2016 - 17:50 WIB
Oleh :
Remaja
Remaja
Sumber :
  • Pixabay/Cheryl Holt
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Masalah kulit kadang terjadi mulai remaja. Kendati demikian, kulit remaja sebenarnya bisa memperbaiki sendiri kerusakan yang dialami dalam waktu 28 hari.


Namun beberapa faktor yang menghalangi kulit untuk memperbaiki kerusakan yang dideritanya dengan cepat, misalnya radikal bebas yang menempel di kulit dapat membuat kulit kesulitan untuk memperbaiki keadaan kulit yang rusak. Akibatnya, kulit mengalami sejumlah gangguan, seperti kusam, komedo hingga berjerawat.


"Penyebab masalah kulit atau
Baca Juga :
Komplotan Perampok Bobol Hotel di Sulteng, Barang Perabot Ludes Total Kerugian Rp 700 Juta
skin stressor
biasanya polusi udara dan polusi air yang muncul di daerah perkotaan seperti di Jakarta. Itu yang menyebabkan kulit kusam, berjerawat dan komedo," ujar dr Gloria Novelita SpKK di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga :
Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya


Baca Juga :
Jepang Juara Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Sang Penghancur Timnas Indonesia
Selain itu, dia menambahkan, paparan sinar ultraviolet (UV) di waktu-waktu tertentu bisa memberikan dampak sangat buruk pada kulit. Apalagi, jika pola diet tidak dijaga hingga penggunaan bahan kosmetik yang terlalu berat dan tidak cocok untuk kulit remaja dapat memperparah kondisi kulit.

"Riasan wajah kini tidak lagi terbatas, banyak dari impor dan mungkin sering ganti-ganti jadi bisa mengiritasi kulit," kata dia.


Selain faktor dari luar, faktor lain yang dapat memicu kerusakan kulit pada remaja adalah stres. Sebab, remaja yang masih di usia sekolah akan mengalami masa-masa ujian, yang biasanya disertai dengan munculnya stres.


Untuk itu, dia menyarankan kepada remaja menjaga gaya hidup yang baik untuk menghindari masalah kulit. "Pola tidur perbaiki, tidak merokok dan konsumsi alkohol," kata dia.


Halaman Selanjutnya
"Riasan wajah kini tidak lagi terbatas, banyak dari impor dan mungkin sering ganti-ganti jadi bisa mengiritasi kulit," kata dia.
Halaman Selanjutnya