VIVA.co.id - Sebuah laporan baru dari Savills telah menemukan kota yang paling mahal bagi perusahaan untuk menyewa dan menempati ruang kantor serta perumahan bagi karyawan di seluruh dunia.
Dilansir dari laman Business Insider, Sabtu 6 Agustus 2016, The Savills Live-Work Index, yang dirilis pada 4 Agustus, membandingkan berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk bisnis dan di dalamnya mengatur biaya per kapita karyawan di kota-kota besar di seluruh dunia.
Dalam indeks tersebut ditemukan, kota London tidak lagi menjadi kota yang paling mahal dalam 2,5 tahun terakhir bagi perusahaan. Bahkan, total biaya untuk ibu kota Inggris tersebut telah turun 11 persen sejak menyatakan keluar dari keanggotaan Uni Eropa atau Brexit.
Sementara itu, menurut Savills, biaya hidup dan bekerja di ibu kota Jepang yaitu Tokyo terdapat peningkatan cukup signifikan yaitu sebesar 22 persen karena adanya peningkatan harga sewa.
Berikut adalah 10 kota paling mahal untuk mendirikan bisnis di dunia, bersama dengan biaya tahunan per karyawan di masing-masing kota:
1. New York City, AS - US$114.009,57 atau setara Rp1,49 miliar
2. Hong Kong - US$100.984,26 atau setara Rp1,32 miliar
3. London, UK - US$100.141,30 atau setara Rp1,31 miliar
4. Tokyo, Jepang - US$85.331,53 atau setara Rp1,11 miliar
5. Paris, Prancis - US$82.880,61 atau setara Rp 1,08 miliar
6. San Francisco, AS - US$66.268,65 atau setara Rp868,77 juta
7. Singapura - US$61.335,24 atau setara Rp 805,02 juta
8. Dubai - US$53.913,42 atau setara Rp707,61 juta
9. Sydney, Australia - US$50.768,12 atau setara Rp666,33 juta
10. Los Angeles, AS - US$50.215,30 atau setara Rp659,07 juta
Singapura Masih Menjadi Kota Paling Mahal di Dunia
Lusaka, Bangalore, dan Mumbai sebagai kota paling murah di dunia.
