Sudah 1810 Warga Ikut Tax Amnesty, Bagi Jokowi Masih Sedikit

Presiden Jokowi saat pencanangan program pengampunan pajak
Sumber :
  • Kris - Biro Pers Setpres

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mengungkapkan hingga kini sudah ada 1.810 orang Indonesia menjadi peserta tax amnesty (pengampunan pajak). Meski program ini dijalankan sejak akhir Juni lalu, Jokowi menyebut jumlah peserta dan dana repatriasi dari pengampunan pajak itu masih terlalu sedikit.

Jelang Berakhir, Peserta Tax Amnesty Tembus 14 Ribu
 
"Sampai detik ini sudah 1.810 orang peserta tax amnesty. Tapi uangnya baru Rp11,8 Triliun. Sedikit buat saya. Tapi untuk awal-awal enggak apa-apa, pemanasan, " kata Jokowi saat sosialisasi UU Tax Amnesty di Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam, 9 Agustus 2016.
Lapor Pajak Secara Jujur Bisa Cegah Sanksi Usai Tax Amnesty
 
Untuk semakin menambah jumlah para wajib pajak ikut amnesty, presiden bersama sejumlah kementerian terkait akan menggencarkan sosialisasi UU tersebut di sejumlah daerah. Selain di Semarang (Jawa Tengah), presiden juga telah menggelar sosialisasi di Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Sulawei Selatan), Medan (Sumatera Utara), DKI Jakarta dan Bandung (Jawa Barat).
Jokowi Bakal Buka Farewell Amnesti Pajak Sore Ini
 
Jokowi mengklaim dengan jumlah peserta tax amnesty yang ada saat ini, setidaknya sudah mampu menambah kenaikan cadangan devisa negara. Ke depan pihaknya berharap semakin banyaknya peserta tax amnesty, maka secara langsung mampu menopang perekonomian nasional serta membantu program pemerintah di berbagai sektor.
 
"Itu saja (1.810 peserta) dampaknya cadangan devisa sudah naik. Nanti
likuiditas perbankan bisa semakin naik. Maka saya mengajak bukan hanya untuk (pengusaha) yang gede-gede saja, tapi untuk yang kecil-kecil juga, " ucap Jokowi.
 
Jokowi mengingatkan kepada para pengusaha agar tak lagi menyimpan uangnya di luar negeri. Menurut Jokowi saat ini pemerintah sudah berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para pengusaha, termasuk melalui UU amnesty pajak yang justru memberikan banyak kemudahan.
 
"Kita ini hidup di Indonesia, makan di Indonesia, cari rejeki dengan kemudahan pemerintah di Indonesia, begitu juga tempat tinggal. Tapi pertanyaan saya kenapa duitnya di simpan di luar negeri? Ada di Singapura, Hongkong, Swiss dan negara lainnya, " ujar dia.
 
Nomor Hotline
 
Pemerintah pun menyiapkan hotline khusus di nomor 0811-228-3333 yang siap melayani pengaduan tentang pelaksanaan amnesty pajak. Hotline ini, menurut Jokowi, bisa digunakan dalam segala macam, baik aduan, mediasi aparat pajak, maupun keluhan terkait program amnesty pajak yang kini terus digalakkan secara nasional.
 
Sosialisasi tax amnesty di Semarang diikuti oleh 2.500 pengusaha di wilayah Jawa Tengah. Selain paparan presiden, sosialisasi ini juga dilakukan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri BUMN, Rini Soemarmo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta sejumlah pejabat pemerintah daerah.
 
Dalam kesempatan itu, presiden dan sejumlah menteri juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan sejumlah pengusaha terkait UU tax amnesty yang telah disahkan DPR pada 28 Juni 2016 lalu.
 
(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya