DPR Akan Panggil Menteri Agama Guna Dalami Paspor Palsu

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
Sumber :

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebutkan, terdapat 177 warga negara Indonesia (WNI) yang menggunakan paspor Filipina untuk melaksanakan ibadah haji.

11 Orang Daftar ke Demokrat untuk Pilgub Sumut, Ada Nama Menantu Jokowi

Diduga kuat mereka adalah korban penipuan kelompok sindikat yang menggunakan dokumen paspor Filipina karena terbatasnya kuota haji Indonesia. Sementara, kuota haji Filipina masih tersisa banyak.

Terkait hak tersebut, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menyampaikan, permasalahan tersebut harus segera diselesaikan oleh Kementerian Agama.

Andi Arief Dikabarkan Sakit di Singapura, Butuh Donor Hati

"Saya cukup prihatin untuk permasalahan ini, kenapa bisa seperti itu. Ini input buat Menteri Agama. Ada hasrat tinggi dari masyarakat, tetapi mencari jalan ilegal. Ini pelanggaran di negara lain (Filipina). Konstitusi Filipina terganggu, harus dihentikan, diberantas," kata Agus, saat ditemui di ruang kerjanya, Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 22 Agustus 2016.

Menurutnya, mengubah paspor sama saja mengubah kewarganegaraan. Oleh karena itu, permasalahan ini mesti didalami.

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir

"Kalau perlu nanti dibentuk dirjen atau kementerian, atau institusi khusus yang mengurus masalah haji. Kementerian Agama sudah banyak yang ditangani. Setidaknya harus ada institusi khusus perihal haji. Karena kuota kita pun terbatas. Bahkan, sampai ada yang harus menunggu selama 30 tahun untuk naik haji," kata Agus.

DPR berencana memanggil Menteri Agama dan melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII untuk mencari jalan keluar.

"Ini harus distop dan tidak boleh terjadi lagi," kata politisi Demokrat tersebut menegaskan.   (webtorial)

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Demokrat Sebut "Wajar dan Sah-sah Saja" Parpol KIM Minta Jatah Menteri kepada Prabowo 

Partai Demokrat memaklumi keinginan partai politik sesama anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendapatkan jatah kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024